Thursday, July 12, 2012

Anda Berhak Mendapat "Langit ke Tujuh"

Bagaimana sih Rasanya Langit Ketujuh?


Tanya. Sejak pertamakali bersebadan, sampai tiga tahun menikah, saya merasa belum pernah mengalami orgasme. Apa benar rasanya seperti di langit ke tujuh? Apakah saya mengalami gangguan? Kalau memang ya, apa yang harus saya lakukan? Aku tidak berani menceritakan hal ini kepada suami, takut ia nanti beranggapan dirinya yang punya masalah.

Jawab. Jangan panik. Tidak ada yang salah dengan diri Anda maupun pasangan Anda. Hanya saja, tidak seperti lelaki, perempuan harus belajar untuk mencapai orgasme, karena tiap wanita agak berbeda-beda dalam cara mencapai apa yang Anda sebut langit ke tujuh itu. Karena itu, Anda musti melakukan beberapa kali eksperimen untuk mengetahui cara seperti apa yang cocok bagi Anda untuk dapat meraih orgasme itu.
Hal pertama yang harus disadari adalah bagi kebanyakan wanita, persetubuhan saja tidak serta merta bisa membuat mereka mencapai puncak. Kunci rahasia orgasme perempuan adalah apa yang dalam ilmu kedokteran disebut sebagai klitoris – satu bagian kecil yang sangat peka dari alat kelamin Anda terletak tepat di bagian atas vagina. (Kalau pada alat kelamin lelaki, bagian paling peka itu ada di kepala atau helmnya)

Nah, pada saat suami Anda memasuki diri Anda, dalam posisi standar biasanya penis tidak menyentuh klitoris sama sekali, sehingga wajar jika Anda tidak mencapai orgasme. Ada tiga cara agar Anda dapat memperoleh rangsangan yang Anda butuhkan. Pertama, melakukan pemanasan atau permainan pendahuluan sampai Anda nyaris mencapai orgasme, baru kemudian penis melakukan penetrasi ke dalam diri Anda. Kedua, baik suami maupun diri Anda sendiri sengaja merangsang klitoris Anda – dengan tangan kalian – selama kalian bersebadan. Ketiga, dengan melakukan posisi dan teknik tertentu yang memungkinkan penis menyentuh klitoris Anda selama ia bekerja masuk-keluar. Untuk mengetahui efektivitas cara ketiga ini, tentu Anda berdua perlu eksperimen beberapa kali.

Eksperimen pertama, sebaiknya dilakukan sendiri agar Anda lebih memahami bagian mana dan dengan cara apa Anda dapat dibangkitkan dan mencapai puncak. Cobalah untuk menyentuh bagian-bagian dari senjata rahasia Anda dan temukan di bagian mana dan dengan cara seperti apa Anda dapat mencapai langit ke tujuh. Tidak perlu malu atau jijik karena itu semua adalah bagian dari diri Anda sendiri. Dan begitu observasi dan pengetahuan Anda tentang diri sendiri sudah mencukupi, sampaikan kepada suami dan cobalah untuk melakukannya berdua. Jadi, berhentilah menyalahkan diri sendiri, dan kisahkan kepada suami bahwa itu juga bukan ke- salahannya. Yang perlu Anda lakukan hanyalah mencoba tanpa kenal lelah dan mengamati mana yang berhasil. Dan akhirnya, “Selamat, Anda berhak dapat langit ke tujuh!” DB

Dr. Dono Baswardono, Psych, Graph, AISEC, MA, Ph.D – Sexologist, Psychoanalyst, Marriage & Family Therapist

No comments: