Thursday, July 19, 2012

Tips Jaga Hati Saat Hubungan Jarak Jauh

Hubungan Jarak Jauh Namun Tetap Dekat di Hati


Suami dinas luar kota? Atau pacar Anda sedang kuliah di kota atau negara lain? Tidak sedikit hubungan jarak jauh yang membuat berantakan rumah tangga; misalnya karena salah satu berselingkuh. Meskipun saling setia, namun karena komunikasi yang sangat jarang, akhirnya rasa cinta seakan-akan memudar. Hubungan yang hambar akhirnya meruntuhkan jalinan kasih di antara Anda berdua. Nah, bagaimana caranya agar jarak yang memisahkan Anda itu tetap membuat hati Anda berdua menyatu?

1. Sangat penting tetap sering berkomunikasi meski LDR. Tak cukup hanya sms/bbm. Pergunakan Skype misalnya.

2. Ajukan pertanyaan2 penting sebelum ia berangkat, termasuk kesepakatan tentang jadwal dan frekuensi komunikasi serta berbagai komitmen lainnya.

3. Jika Anda berdua belum terikat pernikahan, sejak awal hubungan LDR harus dipastikan statusnya, apakah sekadar teman, pacar atau apa. Dan sejak awal LDR, Anda juga musti berani bertanya apakah ia mau pindah ke kota Anda jika hubungan makin serius.

4. Meskipun LDR, lakukan banyak kegiatan bersama2 karena telepon berlama-lama bisa membosankan. Misalnya, nonton serial TV bersama2: dia di sana, Anda di sini.

5. Dalam LDR, masing-masing cenderung menjadi tak bergantung. Penting untuk tetap lengket secara emosional. Lakukan hal-hal kecil untuk menjaga ikatan emosional. Banyak sekali cara menjaga ikatan emosional ini antara lain: minta nasehat cara ganti bohlam, mengiriminya CD musik baru, kirim surat dengan kertas berbekas lipstik Anda, dll.


6. Jangan fokus pada kekurangan saja. Fokuskan hidup Anda pada keuntungan-keuntungan LDR seperti: tak perlu rebutan kamar mandi, ada waktu lebih banyak untuk ngobrol dengan keluarga besar dan sahabat, lebih banyak me-time, bisa kuliah lagi, dll.

7. Sengaja sama-sama ikut hobby baru walau LDR. Misalnya sama-sama ikut kursus masak. Saling cerita resep yang dicoba, bercerita ttg perbedaan cara memasak atau beda bahan, dll.

8. Hindari kecerewetan atau mengontrol pasangan yang LDR. Misalnya, "Jangan lupa makan," "Ayo makan vitamin," atau melarangnya lembur.

9. Meski LDR, bicarakan masa depan bersama-sama. Bagaimana nanti membesarkan anak-anak, rencana investasi, bulan madu kedua, dll.

10. Dan yang terutama saat LDR, saling mendoakan. Dengan berdoa, Anda berdua akan lebih mudah bersyukur dan selalu punya pengharapan. Ingatlah bahwa masa depan akan lebih baik.
Salam saya untuk dia yang berjarak jauh tetapi dekat di hati Anda. Anda berdua berbahagia :)

No comments: